Beberapa waktu lalu saya curhat
kepada seorang teman dekat. Mengapa ya, saya itu selalu bingung melihat
orang yang menilai saya, seperti saya ini sedang mengikuti sebuah kontes. Waktu
kemudian menjadi pendek, orang komentar lagi. Waktu pakai poni lempar alias polem, jeritannya lebih keras lagi.
Aku
Waktu mulut dan tulisan saya setajam silet dan banyak yang
berdarah-darah karenanya, orang mengumpat, mencerca, dan mengutukinya. Yang
membela hanya mereka yang sejujurnya berkeinginan mencerca orang yang sama saya
cerca, tetapi buang body karena
mungkin...
Senin, 20 Mei 2013
09.20
2 comments

Ini adalah cerpen saya yang telah saya ikutkan pada lomba menulis cerpen yang diadakan oleh Faber Castell Indonesia. Hanya saja, saya tidak meraih juara apa-apa. Tidak apa-apa. Yang menjadi juri program ini adalah Raditya Dika, beberapa dari Forum Lingkar Pena (FLP ), dan dari pihak Faber Castell itu sendiri.
...
06.38
No comments
Teman saya, seorang ibu dengan satu anak, belum lama ini
berhasil mendaki puncak Gunung Kinabalu. Jika Anda melihat sosoknya saja,
rasa-rasanya saya bisa tahu Anda akan menghakiminya sebagai perempuanlembek
yang akan roboh segera jikaditiup angin.
Nah, itulah saya. Mungkin sama seperti Anda suka tertipi
dengan apa yang dilihat mata. Dan jeleknya saya menghakimi melalui yang saya
lihat dengan mata yang acap kali sudah
terbukti banyak kelirunya, tetapi tetap saja dilakukan. Jika kata orang
jangan melakukan kesalahan yang sama, itu tampaknya...
Minggu, 19 Mei 2013
09.01
3 comments

Sejujurnya, aku mulai suka
memakai baju batik adalah sejak aku pindah ke bangku kuliah tiga tahun lalu. Tepatnya
tahun 2010. Sebelumnya, memakai batik adalah satu pekerjaan yang sangat enggan
aku lakukan. Pada masa OSPEK dulu, setiap mahasiswa baru diwajibkan memakai
baju batik pada hari yang telah ditentukan oleh panitia. Faktanya, memasuki masa aktif perkuliahan, setiap
harinya banyak mahasiswa yang memakai
baju batik. Itu...
Sabtu, 18 Mei 2013
17.39
No comments

" Ayo, Noul nang kantin !....jare ate ngopi....????" ajak Ms Bengek ke Mas Noul. "Iyo, sek.....le..." jawab Mas Noul dari dalam sekret. "Nyusul yo Noul !!!...." Mas Jukok agak memaksa. "Iyo...iyo...." jawab Mas Noul.
Sebenrrnya saya agak lupa tentang peristiwa ini, awalnya gimana, dan
kapan terjadinya. Lupa-lupa ingat ! Yang saya inget, yang pasti, waktu
itu lagi rame di sekret. Lagi banyak
orang !!! Saya sendiri juga ikut gabung dalam...
17.36
No comments
Sebut saja namanya Pramu.
Dia lelaki yang masih duduk di bangku SMP.
“Jeplak !!!!”
Dia dipukul oleh ibunya dari belakang, menggunakan sebatang kayu pipih, tepat mengenai
pahanya. Pramu langsung lari kocar-kacir, tidak berani menatap wajah ibunya
sama sekali. Ibunya mengejar-ngejar dia sambil mengacung-acungkan
kayu itu.
“Ayo, waktunya sholat !!!!!! Dari tadi
disuruh sholat…..gak sholat-sholat !!!!! Main terus !!!!! Ayo, berhenti mainnya !!!! Ayo cepet masuk !!!!”
Ibunya benar-benar marah. Pasalnya, ibunya sudah menyuruhnya...
Langganan:
Postingan (Atom)