Kala kau hadir mengecup rasaku
Kubawa kau dalam larutnya malam,
Kulepas kau bersama lelapnya pejaman mata
Aku menang ...
Kamis, 21 November 2013
Selasa, 22 Oktober 2013
01.17
No comments

sumber gambar : http://cherryvios.blogspot.com/2010/02/angka-24.html
12 Oktober 2013 kemarin adalah tepat usiaku yang ke 24
tahun. Itu merupakan usia manusia dengan kategori dewasa, mandiri, bijak, dan
bertanggung jawab, ganteng dan tampan. Hanya saja, semuanya itu sepertinya masih belum kumiliki.
Itu semua masih belum ada di dalam diri ini. Mengenaskan !!! Lantas bagaimana jika angkanya dibalik menjadi 42, apa yang akan terjadi padaku dan...
Rabu, 16 Oktober 2013
22.42
1 comment

Berapa banyak orang yang mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke Anda di hari ulang tahun?
Dibanjiri ucapan Selamat
Ulang Tahun, bagi kebanyakan orang (mungkin) adalah hal yang biasa. Bagi
saya, itu akan menjadi hal yang sangat istimewa. Karena, dibanjiri ucapan
“Selamat Ulang Tahun” jarang sekali terjadi pada saya. Tidak banyak orang yang
mengucapkan itu ke Saya setiap kali Saya ulang tahun. Bahkan keluarga Saya
sendiri, tidak ada satu...
Senin, 14 Oktober 2013
10.29
1 comment

sumber gambar : Google
Alasan Ketika Masih Kecil
Saya
sering bermain “batu, kertas, gunting”
ketika masih kecil bersama teman-teman. Biasanya saya melakukannya sepulang
sekolah. Saya bermain “batu, kertas, gunting” biasanya pada permainan Petak
Umpet untuk mencari yang kalah, siapa yang harus menacari.
Ketika
tinggal dua orang, maka mereka berdua harus ber-“batu, kertas, gunting”. Batu
disimbolkan dengan telapak tangan yang mengepal,...
10.11
No comments
Suatu hari terjadi pertengkaran di antara sepasang kekasih. Salah satu dari mereka ingin meminta maaf atas pertengkaran itu lewat sebuah surat. Berikut adalah surat yang awalnya akan dikirimkan olehnya ke pasangannya. Tapi itu tak terjadi karena semua sudah selesai.
Kini mereka lebih erat.
...
06.50
No comments
Ini adalah surat yang telah kukirim ke Mas Erik, beberapa hari setelah adik saya (di SWAPENKA) Rahmat Tunjung Permana meninggal. Mas Erik adalah kakak dari almarhum. Dari itu, saya pun menganggap dia (Mas Erik) seperti Kakak Kandung sendiri. Melihat Mas Erik, mengingatkanku pada Kakak KAndungku, Aceng Sumartin, yang telah meninggal ketika aku duduk di kelas 5 SD tahun 2001...
Jumat, 11 Oktober 2013
01.07
No comments

sumber gambar : http://4.bp.blogspot.com
Sejarah
Terbentuknya Tanggal Lahir Saya
Sebenarnya, baik saya, kakak-kakak saya, atau
bahkan Ibu
dan Bapak saya,
tidak tahu tepatnya tanggal berapa saya dilahirkan. Orang jaman dulu (khususnya
Ibu dan Bapak saya), tidak begitu perhatian terhadap tanggal lahir. Hanya
orang-orang tertentu saja yang perhatian terhadap tanggal lahir, seperti
pegawai kelurahan, para guru, dan para karyawan perusahaan....
00.57
No comments

sumber gambar : http://catatankecilnovriana.files.wordpress.com
Pada suatu siang yang cerah Si Kancil sedang merumput
sendirian di tepi sungai. Tanpa disadarinya, ada seekor induk Ayam Hutan yang
muncul dari semak-semak sambil bernyayi. Dia tampak riang sekali.
“Naik..naik..ke puncak gunung..tinggi..tinggi
sekali....” Sang induk Ayam Hutan menyanyi dengan merdunya sambil
memutar-mutarkan badannya, menari-nari dan sambil memejamkan mata.
“Kirii..kanan..kulihat...
Kamis, 10 Oktober 2013
Sabtu, 05 Oktober 2013
23.44
No comments

Lebaran yang terjadi di rumah saya, [ lebaran pada Kamis, 08 Agustus 2013 ], sangat berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Lebaran kala itu, saya kedatangan Kakak Saya yang dari Jember, Mas Zulfikar Rahmat. Lebaran kala itu kali pertamanya datang ke Bekasi, ke rumah saya....
22.32
1 comment

Suasana masjid ketika sholat Idul Fitri.
Lebaran di kampung
tercintaku, Kampung Sawah, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Bekasi-Jawa Barat,
berlangsung tidak jauh berbeda
dengan seperti di daerah Indonesia pada umumnya. ...
22.11
No comments

Menjelang hari raya Idul Fitri,
tepatnya selama bulan Ramadhan, Bibi selalu sibuk membuat kue lebaran. Sibuk
melayani orang lain yang memesan aneka kue kepadanya. Termasuk Ibu saya sendiri
selalu membeli kue lebaran ke Bibi. Ada kue Duit atau Picis, Tumpi, Akar
Kelapa, Kerupuk Bawang, Keripik Pisang, Biji Ketapang, Rangginang, dan
Ranggining. Di antara itu semua, Ranggining-lah yang paling banyak dipesan
orang. Bibi biasa menjualnya Rp.500/satu...
Rabu, 02 Oktober 2013
07.16
No comments

Sumber Gambar ; Google
Awalnya aku sangat menolak masuk ke
sebuah institusi yang bernama "Pondok Pesantren". Itu sangat bertolak belakang
dengan keinginan, impian dan kebiasaanku ketika duduk di SMP. Kenyataannya,
baik ayah maupun ibu benar-benar memarahiku dengan amat sangat, secara verbal
maupun non-verbal, setelah pengumuman kelulusan SMP. Aku tidak diberi uang
saku, tidak disapa selama berhari-hari. Aku kehilangan beberapa...
06.50
No comments
Ketika aku suka akan suatu hal, aku cenderung dan memang lebih suka menceritakan ke orang lain hanya hal-hal baiknya saja ( dari apa yang aku sukai tersebut ).
Sekalipun aku sadar bahwa apa yang aku suka tersebut memiliki
kekurangan dan keburukan, tetapi kau cenderung tidak peduli akan
kekurangan dan keburukannya. Semua terlihat dan terasa indah nan
menawan. Karena, Tuhan telah mengajarkan bahwa tiada yang sempurna
kecuali Dia sendiri Yang Maha Sempurna, Nabi Muhammad SAW, Islam, dan
Al-Qur'an....
Rabu, 04 September 2013
01.32
No comments

Cerpen ini pernah diikutkan dalam lomba menulis cerpen faber castell Indonesia. Sama halnya dengan cerpen saya Akibat Overdosis Tugas.
Sayangnya, keduanya tidak memenangkan juara....
...
Jumat, 16 Agustus 2013
12.22
No comments

“ Sampean asli mana, Mas ? “. Hampir semua orang di Jember
yang baru pertama kali bertemu saya bertanya demikian.
Jawaban saya : “Saya asli Bekasi, Mbak “, “Saya asli Bekasi,
Mas”, “Saya dari Jawa Barat, Pak/Bu, dari Bekasi."
Lantas hampir mereka semua bilang begini : “Ooooh,
pantesan....”
Saya : “ Pantesan kenapa Mbak/Mas/Bu/Pak ?”
Mereka : “Logat bicaranya beda....”
Saya sendiri benar-benar tidak meraskan adanya perbedaan
logat...
Kamis, 15 Agustus 2013
10.02
No comments
Saya mendapat SMS dari
Ceu Mimin, isteri kakak saya. ( Ceu
berasal dari Euceu : kata sapaan
untuk kakak perempuan, berasal dari bahasa Sunda. Setara dengan Tétéh atau Mbak ).
“Cang, ayeuna ganti Ceu
Endeung nu sokan kapalingan. Ker poe Senen ge duitna leungit sajuta di lamari.” ( Cang,
sekarang gantian Ceu Endeung yang suka kepalingan uang. Pada hari Senin uangnya
hilang satu juta di lemari ) Itu
SMS dari Ceu Mimin, yang masuk ke HP saya pada 14 Agust 2013, 17:54:21. Jelas
saya kaget mendengarnya sekaligus merasa sangat bersedih....
Selasa, 13 Agustus 2013
19.32
1 comment

Sumber : Google.com
Suatu siang kakak saya SMS begini “Cang, sudah ditransfer 2rts... “
“Alhamdulillaah...” saya membatin. Hati saya mengucap syukur teramat dalam. Jelas saya senang sekali. Karena sudah
tidak punya uang sama sekali. Segera saya mengetik key-pad Hp hendak membalas SMS dari Sang
Kakak.
“Alhamdulillaah..Terima kasih banyak, Kak…”
Sayangnya, SMS saya itu gagal terkirim walaupun sudah saya coba kirim ulang sampai...
18.29
1 comment
Lebih
dari tiga tahun saya tinggal di perantauan,
Kabupaten Jember, Jawa Timur. Saya kuliah di Universitas Jember Jurusan sastra
Inggris angkatan 2010. Sekarang memasuki semester tujuh.
*****
Awalnya, saya merasa sangat khawatir untuk merantau ke Jember. Alasannya
sangat banyak. Saya tidak tega meniggalkan ibu saya sendirian di rumah. Saya
tidak punya biaya banyak untuk hidup merantau. Saya tidak tahu harus kerja apa
di sana untuk membiayai hidup dan kuliah. Saya tidak punya saudara satupun di
Jember, teman atau kenalan apalagi....
Kamis, 01 Agustus 2013
Rabu, 31 Juli 2013
18.27
No comments
Apa yang ada dalam benak Anda ketika mendengar kata “Perempuan Perkasa”?
Siapakah perempuan perkasa menurut Anda ?
Seperti apakah perempuan perkasa itu menurut Anda ?
Bagi saya, ketika mendengar kata “Perempuan Perkasa”, saya langsung teringat kepada sebuah puisi dan penjual jamu. Ya, puisi yang terdiri tiga bait berjudul “Perempuan – Perempuan Perkasa” karya Hartoyo Andangjaya. Kenapa ? Begini ceritanya. Pertama kali saya membaca puisi itu adalah di buku pelajaran Bahasa Indonesia ketika saya duduk di kelas V SD. Nah, di sebelah puisi itu ada...
00.57
No comments
Ketika kau duduk,
Aku datang menghampirimu
Maka, kau
Berdirilah...
Mari kita bertatapanPerlahan
Letakkan kedua lenganmu di dadakuBiar kupeluk pinggangm...
Sabtu, 27 Juli 2013
05.27
No comments

Setiap kali saya mendengar kata "belajar", yang ada dalam pikiran
saya adalah belajar pelajaran sekolah. "Belajar" dilakukan di rumah
sepulang sekolah. Dulu, biasanya saya belajar malam hari sepulang dari
mengaji. Sebelum belajar dimulai, saya selalu menyiapkan buku pelajaran
untuk esok hari di sekolah. Saya periksa buku satu-satu sebelum
dimasukkan ke dalam tas, khawatir ada PR yang belum dikerjakan. Jika ada
PR, langsung saya kerjakan dan...
05.08
3 comments

Dia
adalah orang yang selalu bercermin. Ke mana pun ia pergi, ia tak pernah lupa
untuk membawa cermin. Dalam satu hari, ia bisa bercermin sampai lebih dari
sepuluh kali. Ia ingin selalu tampil rapi dan sedap dipandang mata. Ia tidak
ingin melihat noda setitik pun menempel di badannya yang dapat merusak
penampilannya. Ia tidak ingin posisi rambutnya berubah sedikit pun karena
terpaan angin....
05.02
No comments
Hingga detik ini, aku masih selalu berharap untuk diberi dan
dikasih.Hhasrat dan keinginan untuk diberi ini benar-benar jauh lebih besar
dari pada hasrat dan keinginan untuk memberi. Apalagi hasrat dan keinginan
untuk berusaha sendiri, rasanya kecil sekali.
Di saat uangku habis, seperti tak ada jalan lain, yang aku lakukan
pasti dan selalu hanya meminjam. Jika tidak begitu, bilang ke teman-teman lewat
SMS “Aku gak punya uang…”. Dari situ aku berharap mendapat balasan “ Kamu sudah
makan ? “ atau “Ayo makan bareng aku, mumpung aku lagi punya..”...
Senin, 20 Mei 2013
19.15
1 comment
Beberapa waktu lalu saya curhat
kepada seorang teman dekat. Mengapa ya, saya itu selalu bingung melihat
orang yang menilai saya, seperti saya ini sedang mengikuti sebuah kontes. Waktu
kemudian menjadi pendek, orang komentar lagi. Waktu pakai poni lempar alias polem, jeritannya lebih keras lagi.
Aku
Waktu mulut dan tulisan saya setajam silet dan banyak yang
berdarah-darah karenanya, orang mengumpat, mencerca, dan mengutukinya. Yang
membela hanya mereka yang sejujurnya berkeinginan mencerca orang yang sama saya
cerca, tetapi buang body karena
mungkin...
09.20
2 comments

Ini adalah cerpen saya yang telah saya ikutkan pada lomba menulis cerpen yang diadakan oleh Faber Castell Indonesia. Hanya saja, saya tidak meraih juara apa-apa. Tidak apa-apa. Yang menjadi juri program ini adalah Raditya Dika, beberapa dari Forum Lingkar Pena (FLP ), dan dari pihak Faber Castell itu sendiri.
...
06.38
No comments
Teman saya, seorang ibu dengan satu anak, belum lama ini
berhasil mendaki puncak Gunung Kinabalu. Jika Anda melihat sosoknya saja,
rasa-rasanya saya bisa tahu Anda akan menghakiminya sebagai perempuanlembek
yang akan roboh segera jikaditiup angin.
Nah, itulah saya. Mungkin sama seperti Anda suka tertipi
dengan apa yang dilihat mata. Dan jeleknya saya menghakimi melalui yang saya
lihat dengan mata yang acap kali sudah
terbukti banyak kelirunya, tetapi tetap saja dilakukan. Jika kata orang
jangan melakukan kesalahan yang sama, itu tampaknya...
Minggu, 19 Mei 2013
09.01
3 comments

Sejujurnya, aku mulai suka
memakai baju batik adalah sejak aku pindah ke bangku kuliah tiga tahun lalu. Tepatnya
tahun 2010. Sebelumnya, memakai batik adalah satu pekerjaan yang sangat enggan
aku lakukan. Pada masa OSPEK dulu, setiap mahasiswa baru diwajibkan memakai
baju batik pada hari yang telah ditentukan oleh panitia. Faktanya, memasuki masa aktif perkuliahan, setiap
harinya banyak mahasiswa yang memakai
baju batik. Itu...
Sabtu, 18 Mei 2013
17.39
No comments

" Ayo, Noul nang kantin !....jare ate ngopi....????" ajak Ms Bengek ke Mas Noul. "Iyo, sek.....le..." jawab Mas Noul dari dalam sekret. "Nyusul yo Noul !!!...." Mas Jukok agak memaksa. "Iyo...iyo...." jawab Mas Noul.
Sebenrrnya saya agak lupa tentang peristiwa ini, awalnya gimana, dan
kapan terjadinya. Lupa-lupa ingat ! Yang saya inget, yang pasti, waktu
itu lagi rame di sekret. Lagi banyak
orang !!! Saya sendiri juga ikut gabung dalam...
17.36
No comments
Sebut saja namanya Pramu.
Dia lelaki yang masih duduk di bangku SMP.
“Jeplak !!!!”
Dia dipukul oleh ibunya dari belakang, menggunakan sebatang kayu pipih, tepat mengenai
pahanya. Pramu langsung lari kocar-kacir, tidak berani menatap wajah ibunya
sama sekali. Ibunya mengejar-ngejar dia sambil mengacung-acungkan
kayu itu.
“Ayo, waktunya sholat !!!!!! Dari tadi
disuruh sholat…..gak sholat-sholat !!!!! Main terus !!!!! Ayo, berhenti mainnya !!!! Ayo cepet masuk !!!!”
Ibunya benar-benar marah. Pasalnya, ibunya sudah menyuruhnya...
Senin, 01 April 2013
20.44
1 comment

Ketika aku sedang menulis cerita ini, aku baru saja sampai di kamarnya Mas Dwi. Aku baru pulang dari menonton pertunjukkan wayang kulit di kampus. Ketika tulisan ini selesai kuketik, aku masih belum tahu dalam rangka apa Fakultas Sastra mengadakan acara itu.
Sebelum aku menonton wayang, aku facebook-an di gazebo belakang bersama saudaraku Si Monyong ( Nurhadi ). Iya, itu panggilan akrab di antara kami ( dia juga memanggil aku “Monyong”...
Langganan:
Postingan (Atom)